YukViral - Berkat adanya internet dan beragam jenis sosial media, zaman sekarang ini apa pun memang gampang sekali viral. Banyak sekali orang yang menjadi mudah terkenal melalui internet. Kita pastinya familiar sekali dengan yang namanya selebtwit yang ada oleh karena Twitter, sleebgram (Instagram), selebask (Ask.FM) dan yang terbaru dan sedang hot-hotnya adalah para vlogger di YouTube.
Kalau dulu orang beken hanya bisa kita saksikan di televisi doang, sekarang via Youtube kita bisa nonton siapa pun melakukan apa pun. Coba deh sebut siapa vlogger favorit kalian? Kaesang Pangarep, Edo Zhell, Fathia Izzati, Arief Muhammad, Raditya Dika, Abel Cantika, Natasha Wilona, Salshabilla Adrian? Saking banyaknya, susah sekali mau membuat daftar ada berapa banyak vlogger sekarang ini.
Nah, Anda jadi penasaran kan kenapa fenomena video blogging atau vlogging ini kian menjamur? Tidak hanya itu, vlogger-vlogger pun makin digandrungi oleh para penonton Youtube. Para vlogger ini jadi berpengaruh banget terhadap kehidupan kita karena memang konsumsi kita ke dunia digital saat ini naik, bahkan sampai 80%. Di tambah lagi content video adalah content yang sangat disukai sebab ada visual dan audionya (audio visual). Lebih dari 100 juta jam video ditonton per hari di Facebook. Seharusnya di Youtube juga tidak jauh behaviornya.
Kenapa vlogger sekarang hip banget? Pasalnya sekarang vlogger kebanyakan berasal dari orang biasa. Jadi kita cenderung melihat mereka sama dengan kita. Akhirnya kita merasa kehidupan kita dekat dengan kehidupan para YouTubers ini. Sekarang ini banyak sekali yang tiba-tiba jadivlogger karena memang sebenarnya konsep vlogging ini sederhana, analoginya kalau dulu orang menulis blog untuk menceritakan kehidupan sehari-hari, nah sekarang nulisnya dirubah jadi merekam kegiatan sehari-hari lewat video dan jadilah vlog. Itulah mengapa sekarang makin banyak orang membuat vlog.
Selain sebagai ajang mengekspresikan diri, vlogging juga membuka peluang bisnis. Seorang YouTubers ini dapat menjadi content creator yaitu sebuah brand bisa engage pasar sesuai segmen produknya. Mereka dapat menciptakan content menarik lewat vlognya seperti Ryan Tandan Sylvia Chan sudah sukses luar biasa lewat kanlanya. Angka fantastis ratusan ribu bahkan jutaan dollar melalui ads di dalam kanal YouTube maupun mellui content creation untuk brand berhasil mereka raih.
Ada banyak yang bisa didapat dari nge-vlog di YouTube, dari mulai eksis pastinya, terus dapat uang dari monetizing policy di YouTube sampai dari brand endorsement. Di luar itu bisa mendapatkan banyak ilmu juga, ilmu marketing, ilmu programming, nambah teman, nambah komunitas dan masih banyak lagi.
Tapi tidak sembarang konten bisa dibuat jadi vlog, tentunya harus berbobot supaya bisa menarik viewers, di sini kreativitas sangat dibutuhkan sekali. Untuk membuat vlog kita tidak boleh asal-asalan. Tentunya harus membuat konten yang asyik dan menarik supaya banyak viewrs-nya. Kalau sudah banyak tetap harus dijaga juga konten-nya supaya subscriber tidak pada kabur. Ini dia beberapa tips agar konten vlog kita menarik dan tetap eksis terus.
Up to date atau kontekstual, harus cepat punya respon terhadap keadaan yang sedang terjadi untuk membuat kontekstual content. Jadi kita harus bisa mengangkat isu yang lagi hits biar tidak ketinggalan dari vlogger lain.
Mobile optimized content, artinya content harus dipikirkan agar mudah dibaca saat audience menggunakan perangkat mobile. Beberapa optimasinya adalah durasi, penggunaan subtitle, content berbentuk fragmen. Intinya sih jangan membuat konten yang susah disimak melalui HP (ponsel), seperti pemilihan fontnya harus mudah dibaca dan jangan terlalu kecil.
Jujur, atau boleh diartikan natural Kalau ini kita menjadikan content seperti keseharian, tidak dibuat-buat, kecuali keonsepnya memang agak mau hiperbolik alias lebay.
Serius, artinya memang membuat videonya dengan niat, mulai berpikir punya sinemafografi yang tertata seperti pencahayaan, suara, blocking, dll.
Rutin update/memperbaharui konten, jangan kebanyakan bolongnya atau biasakanlah mempunyai jadwal rilis, misalnya setiap Jumat dan Senin. Hal ini akan membuat video kamu ditunggu-tunggu oleh viewers dan mereka jadi punya waktu pasti kapan harus cek channel kamu.
Kolaborasi dengan Youtubers yang lainnya, baik YouTubers yang satu kota maupun beda kota tinggalnya, dengan minat yang beragam juga sebab ini akan membuat konten YouTube kamu lebih bervariasi dan kamu pun dapat dilihat oleh viewers partner/mitra kolaborassi kamu dan sebaliknya. Simbiosis mutualisme!
Promosikan video, dengan YouTube ads untuk menarik audiens-audiens awal. Memang butuh effort lebih sih, tapi itu tidak akan sia-sia. [Source: PR/25/10/2016]
Kalau dulu orang beken hanya bisa kita saksikan di televisi doang, sekarang via Youtube kita bisa nonton siapa pun melakukan apa pun. Coba deh sebut siapa vlogger favorit kalian? Kaesang Pangarep, Edo Zhell, Fathia Izzati, Arief Muhammad, Raditya Dika, Abel Cantika, Natasha Wilona, Salshabilla Adrian? Saking banyaknya, susah sekali mau membuat daftar ada berapa banyak vlogger sekarang ini.
Nah, Anda jadi penasaran kan kenapa fenomena video blogging atau vlogging ini kian menjamur? Tidak hanya itu, vlogger-vlogger pun makin digandrungi oleh para penonton Youtube. Para vlogger ini jadi berpengaruh banget terhadap kehidupan kita karena memang konsumsi kita ke dunia digital saat ini naik, bahkan sampai 80%. Di tambah lagi content video adalah content yang sangat disukai sebab ada visual dan audionya (audio visual). Lebih dari 100 juta jam video ditonton per hari di Facebook. Seharusnya di Youtube juga tidak jauh behaviornya.
Kenapa vlogger sekarang hip banget? Pasalnya sekarang vlogger kebanyakan berasal dari orang biasa. Jadi kita cenderung melihat mereka sama dengan kita. Akhirnya kita merasa kehidupan kita dekat dengan kehidupan para YouTubers ini. Sekarang ini banyak sekali yang tiba-tiba jadivlogger karena memang sebenarnya konsep vlogging ini sederhana, analoginya kalau dulu orang menulis blog untuk menceritakan kehidupan sehari-hari, nah sekarang nulisnya dirubah jadi merekam kegiatan sehari-hari lewat video dan jadilah vlog. Itulah mengapa sekarang makin banyak orang membuat vlog.
Selain sebagai ajang mengekspresikan diri, vlogging juga membuka peluang bisnis. Seorang YouTubers ini dapat menjadi content creator yaitu sebuah brand bisa engage pasar sesuai segmen produknya. Mereka dapat menciptakan content menarik lewat vlognya seperti Ryan Tandan Sylvia Chan sudah sukses luar biasa lewat kanlanya. Angka fantastis ratusan ribu bahkan jutaan dollar melalui ads di dalam kanal YouTube maupun mellui content creation untuk brand berhasil mereka raih.
Ada banyak yang bisa didapat dari nge-vlog di YouTube, dari mulai eksis pastinya, terus dapat uang dari monetizing policy di YouTube sampai dari brand endorsement. Di luar itu bisa mendapatkan banyak ilmu juga, ilmu marketing, ilmu programming, nambah teman, nambah komunitas dan masih banyak lagi.
Tapi tidak sembarang konten bisa dibuat jadi vlog, tentunya harus berbobot supaya bisa menarik viewers, di sini kreativitas sangat dibutuhkan sekali. Untuk membuat vlog kita tidak boleh asal-asalan. Tentunya harus membuat konten yang asyik dan menarik supaya banyak viewrs-nya. Kalau sudah banyak tetap harus dijaga juga konten-nya supaya subscriber tidak pada kabur. Ini dia beberapa tips agar konten vlog kita menarik dan tetap eksis terus.
Up to date atau kontekstual, harus cepat punya respon terhadap keadaan yang sedang terjadi untuk membuat kontekstual content. Jadi kita harus bisa mengangkat isu yang lagi hits biar tidak ketinggalan dari vlogger lain.
Mobile optimized content, artinya content harus dipikirkan agar mudah dibaca saat audience menggunakan perangkat mobile. Beberapa optimasinya adalah durasi, penggunaan subtitle, content berbentuk fragmen. Intinya sih jangan membuat konten yang susah disimak melalui HP (ponsel), seperti pemilihan fontnya harus mudah dibaca dan jangan terlalu kecil.
Jujur, atau boleh diartikan natural Kalau ini kita menjadikan content seperti keseharian, tidak dibuat-buat, kecuali keonsepnya memang agak mau hiperbolik alias lebay.
Serius, artinya memang membuat videonya dengan niat, mulai berpikir punya sinemafografi yang tertata seperti pencahayaan, suara, blocking, dll.
Rutin update/memperbaharui konten, jangan kebanyakan bolongnya atau biasakanlah mempunyai jadwal rilis, misalnya setiap Jumat dan Senin. Hal ini akan membuat video kamu ditunggu-tunggu oleh viewers dan mereka jadi punya waktu pasti kapan harus cek channel kamu.
Kolaborasi dengan Youtubers yang lainnya, baik YouTubers yang satu kota maupun beda kota tinggalnya, dengan minat yang beragam juga sebab ini akan membuat konten YouTube kamu lebih bervariasi dan kamu pun dapat dilihat oleh viewers partner/mitra kolaborassi kamu dan sebaliknya. Simbiosis mutualisme!
Promosikan video, dengan YouTube ads untuk menarik audiens-audiens awal. Memang butuh effort lebih sih, tapi itu tidak akan sia-sia. [Source: PR/25/10/2016]
Langkah Mudah Nge-Vlog di YouTube
4/
5
Oleh
Marveleus